/* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://ani.cursors-4u.net/anime/ani-13/ani1205.cur), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */ Hetalia: Axis Powers - Denmark

Find Me On!

Saturday, May 5, 2018

MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN TRAVELOKA


MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI

PADA PERUSAHAAN TRAVELOKA

KELAS : 2KA03




Oleh :



Daud Maulana                    11116722

Muhamad Ranggana         14116620

Rusmi Septriadi                  16116714





JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK

2017/2018





Sejarah Traveloka

Perusahaan didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert . Pada awal konsepnya Traveloka berfungsi sebagai mesin pencari untuk membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs lainnya. Pada pertengahan tahun 2013 Traveloka kemudian berubah menjadi situs reservasi tiket pesawat di mana pengguna dapat melakukan pemesanan di situs resminya. Pada bulan Maret 2014, Ferry Unardi menyatakan bahwa Traveloka akan segera masuk ke bisnis reservasi kamar hotel. Pada bulan Juli 2014, jasa pemesanan hotel telah tersedia di situs Traveloka.Pada bulan November 2012 perusahaan Traveloka mengumumkan investasi tahap awal oleh East Venture. Pada bulan September 2013 perusahaan Traveloka mengumumkan investasi seri A oleh Global Founders Capital. Dana dari investasi digunakan untuk membangun layanan baru seperti pemesanan hotel dan paket wisata.Para pendiri Traveloka adalah para praktisi teknologi informasi yang kembali dari Amerika Serikat ke Indonesia antara lain:
  • Derianto Kusuma, lulusan Universitas Stanford, sebelumnya bekerja sebagai software engineer senior LinkedIn di Silicon Valley
  • Ferry Unardi, lulusan Sekolah Bisnis Universitas Harvard yang sebelumnya bekerja untuk Microsoft. Dan ada juga beberapa domain dalam perusahaan Traveloka yaitu:


  1.  Service Strategy
  2. Service Design
  3. Service Transition
  4. Service Operation
  5. Continual Service Improvement


I. Service Strategy Traveloka


A.Pengaturan lalu lintas udara berbasis jaringan

Dalam beberapa tahun terakhir, comScore, sebuah perusahaan yang menyediakan data dan analisis pasar asal Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa Traveloka berada di peringkat pertama untuk layanan pencarian dan pemesanan tiket pesawat, di luar situs resmi tiap maskapai. Lanskap agensi travel online di Indonesia memang bisa dibilang masih relatif kecil. Namun, pertumbuhan terus terjadi, karena 10 persen dari total penjualan tiket pesawat pada tahun 2013 dilakukan secara online.Di tahun yang sama, total pendapatan dari pemesanan travel di Indonesia mencapai USD10,5 miliar (Rp136 triliun). Ferry Unardi, Co-Founder dan CEO Traveloka mengatakan bahwa perusahaannya sekarang memiliki lebih dari 270 karyawan, meningkat dari 120 karyawan pada bulan September tahun lalu. Pada bulan Maret, SimilarWeb mencatat bahwa jumlah pengunjung yang mengakses Traveloka melalui desktop diestimasi mencapai 3,95 juta kunjungan.



B. Campur tangan Samwer bersaudara

Traveloka telah memperoleh dua kali pendanaan sejauh ini. Pendanaan pertama yang tidak disebutkan jumlahnya berasal dari East Ventures 1 pada tahun 2012. Tahap kedua datang sekitar setahun kemudian saat Samwer bersaudara dari Rocket Internet memberikan investasi seri A ke Traveloka melalui Global Founder Capital (GFC).



C. Kondisi dan waktu yang tepat

Traveloka diluncurkan pada tahun 2012. Kami sempat menulis kisah inspiratif dari Ferry dalam memulai startup, tapi mungkin kami tidak mengulas lebih dalam tentang bagaimana Traveloka memanfaatkan momen yang tepat untuk meluncurkan layanan pemesanan tiket pesawat di Indonesia. Berdasarkan laporan Phocuswright, pasar travel di tanah air masih memiliki banyak peluang, tapi ada permasalahan ekonomi makro yang bisa menghalangi pertumbuhan tersebut.Bagaimanapun, pada saat itu Indonesia tetap menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi paling cepat di Asia setelah China. Namun, dampak dari peningkatan pajak, dan harga pokok membuat minat masyarakat untuk travellingdi tahun ini kembali turun.



D. Model e-commerce sederhana dengan banyak permintaan dan tingkat transaksi tinggi

Penjualan tiket secara online merupakan salah satu model bisnis e-commerce yang elegan. Traveloka sangat menikmati struktur transaksi business-to-consumer (B2C), dimana rata-rata transaksi lebih dari USD50 (Rp650.000) dan tidak memerlukan saham atau menyimpan benda fisik apa pun.  Karena inilah Traveloka bisa dengan mudah terbebas dari bahaya logistik yang menghantui industri e-commerce di Asia Tenggara. 



II. Service Design Perusahaan Traveloka

A.    Metode

Di sini, IxD diberikan kebebasan untuk menggunakan berbagai metode desain dalam menyelesaikan tugasnya asalkan sesuai dengan tujuan, konteks dan kebutuhan. Tentunya hal ini sangat memudahkan kami dalam mendalami metode-metode yang efisien, efektif dan relevan dengan proyek yang sedang dikerjakan.


B.  Data

Kolaborasi desain dan data memiliki potensi kuat untuk menghasilkan pengaruh yang besar bagi sebuah produk.

C.    Measurable

Salah satu kelebihan bekerja sebagai in-house IxD jika dibandingkan dengan IxD yang bekerja sebagai konsultan adalah kesempatan untuk terlibat secara penuh dalam pengembangan produk. Tidak hanya dalam fase desain, namun juga dalam fase evaluasi. Desain yang kami hasilkan dapat dilihat performanya di dunia nyata. Salah satu metrik yang digunakan adalah conversion rate. Conversion rate mengukur jumlah pengguna yang berpindah dari suatu tahap ke tahap lainnya. Ketika metrik tersebut digabungkan dengan data-data lainnya, proses evaluasi desain menjadi lebih terukur.



III. Service Transition Perusahaan Traveloka

Traveloka zaman dulu hanya sebatas agent travel. Saat ini traveloka  juga melayani pembayaran  listri, pembelian tiket bioskop,pembayaran tagihan Telkom, BPJS kesehatan,PDAM(Perusahaan daerah air Minum), Dan traveloka juga bisa memesan berbagai  makanan jugaa. Travelok  mengeleuarkan invoasi baru yaitu membayar tagihan seperti pembayaran BPJS dan  ada pemesana tiket bus juga.



IV. Service Operation Perusahaan Traveloka

Deskripsi Perusahaan Traveloka adalah perusahaan teknologi yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Didirikan pada tahun 2012 oleh para mantan insinyur Silicon Valley dan bertujuan untuk merevolusi mobilitas manusia dengan teknologi. Saat ini, Traveloka memperluas jangkauannya dengan beroperasi di 6 negara dan bereksperimen dengan upaya baru yang akan menciptakan dampak besar di pasar dan industri yang kami sentuh.



V. Continual Service Improvement Perusahaan Traveloka

Mempermudah pemilihan perjalanan costumer, beberapa perubahan yang mereka lakukan di antaranya  perubahan bagian review hotel” atau pesawat. Adanya perubahan pada pemilihan maskapai atau hotel, dari halaman hasil pencarian pesawat + hotel  adanya penambahan modal transportasi ke dalam aplikasi traveloka yaitu bus.



Sumber :